BannerFans.com

Tuesday 23 April 2013

Kembali

Telah aku lepaskan
Suatu jasad yang kusebut jiwa
Dan aku membiar ia terbang
Biar ia pergi dibawa angin layang
Berlayar..biar tak hanyut dibawa ombak
Aku hanya membiar..biar akhirnya ia menjejak puncak

Arah ia tuju mungkin belum ditemu
Mungkin jaraknya memang jauh beribu ribuan batu
Dan siapa juga yang ada di situ
Dan suasana yang masihku ragu
Aku juga tiada tahu
Sama ada disitu benar benar ada penunggu
Atau yang disitu meminta ia kembali kepada aku

Monday 22 April 2013

Manusia akhir zaman

Manusia diakhir zaman
Manusia yang makin kasihan
Dari luar nampak hairan
Rupanya didalam menuntut helahan
Menyeru nyeru subsidi perasaan
Agar akhirat tak hilang dek pandangan
Biar jauh menyusur jalan
Asal jangan dijalan hayalan
Bila dimata tak nampak harapan
Usia yang ada dibunuh jangan
Memori khilaf ayuh lupakan
Ayuh kedepan
Perlahan perlahan
Agar tak terlalu terlihat kasihan
Aduh manusia akhir zaman
Aku..dan teman teman

Sunday 21 April 2013

walang

Dia mekar dia berkembang
Dari muka yang terlihat tak cuma sayang
Ada cinta yang sedang berkurang
Ada rindu yang jemu bertandang

Dia mekar dari jauh bercabang cabang
Ingkar kasih tak mampu setia padaku seorang
Diinjak dikambus masih keluar sangsi temberang
Nyata benar bukan aku kekasihnya seorang

Aneh nian rasa hati berani berkurang
Apa sayang yang diungkap sebenarnya jembalang
Yang terluah kata jiwang yang membuat aku walang
Tiada..tiada apa yang aku dakap darimu sayang
Tiada yang engkau jamini
Tiada yang engkau berani janji

Friday 5 April 2013

Sang penikam

Terbang bersama angin
Kemudian basah bersama hujan
Tiap hari aku kering dihangat mentari
Tiap hari aku hilang bersama kelam

Padu
Terlalu laju angin menghantar aku
Biar tak jauh tapi aku melulu
Arah yang satu
Tak berubah halatuju
Yang angin mungkin tak berapa tahu
Yang angin mungkin sama saja melulu

Rindu
Pada yang terbuka atau yang rahsia
Mahu keluar nanti basah
Mahu didalam nanti bosan
Bila diluar pasti cedera
Bila didalam nanti aku hiba
Sama saja arah tujuan
Sama saja yang aku sasarkan
Jadi bagaimana ?
Sama saja diluar atau didalam
Tetap ada suasananya
Mana yang aku lebih rela
Mana yang tak lebih terluka

Walau aku tajam
Walau akulah yang seharus menikam
Walau yang cedera selalunya cuma diam
Tetap aku kurang faham
Kenapa masih merindu
Pada yang gerun kepada aku
Kenapa semua setuju
Memilik dia sebagai pasanganku

Sebenarnya mungkin aku yang menganeh rasa
Sebenarnya mungkin bagi dia itu perkara biasa
Memang dilahir untuk ditikam saja
Memang dilahir untuk menjadi terluka

Bingung amat menjadi busar
Lebih kasihan pada dat sasar
Tapi kan apa boleh dibuat
Sudah nasib jodohku papan dat