Seperti keladi

Tetamu cuma melewati pendirianku

Tapi aku

Tersipu sipu enggan mengaku sebenar perasaanku

Selama ini

Setiap hikayat kisah hati

Pergi sendiri sebelum diketahui

Cuma yang satu sempat terpasti

Kukhabarkannya segala rasa yang terbuku dihati ini

Sedang aku jauh dari berani

Disebabkan hati
Belum sempat kenal berani
Lantas setelah pasti...aku sendiri yang membiarkan rasa itu pergi

Sebelum mampu dia memandang wajahku lagi

Aku tak sediam air diperigi

Yang tak berkocak selagi tidak dicari

Aku cuma mengagumi si daun keladi

Siapapun tak mampu merubah pendirian hati

Mempertahankan dirinya sendiri

Dan tak berpaling walau sering  ia disakiti

Bagaimanapun aku percayakan hakikat ini

Nanti nanti pasti keladi lelah membatukan diri

Suatu saat keladi pasti mencari kelibat prasasti hati

Buat membawanya ke alam yang lebih berwarna warni

Mungkin saatnya tak mampu kita ramali

Ibarat buah nangka yang kulitnya berduri

Seadanya duri kan tetap mampu menyakiti

Saat itu yang masih belum pernah terpasti

Aku kan tetap menanti..bila hari hati ini mungkin tercuri

~~eat well, live well, & study well~~

Tak Sesempurna Kamu

Aku buta tak seperti kamu
Dijelingmu kagum ditafsirku ragu
Diam aku bukan memalu
Jauh bisuku dari rasa tak setuju
Pendengaranku terbatas pada bahasa rautmu
Bukannya aku tak mahu mengerti bait pertanyaanmu

Aku tak sesempurna kamu
Yang mampu menakluki persekitaranku

Langkah aku sering kelabu
Kemana arahku masih jua tak tertuju
Siangku malam malamku keliru
Setiap saat tiada yang mampu aku takluk
Kamu masih disitu
Atau sudah berlalu
Pun tak mampu aku tahu

Butaku mengabur rasaku
Telingaku tertutup tak seperti terlihatmu
Aku tak berdaya melihat kejujuranmu
Aku tak termampu mendengar keikhlasanmu
Langkahku mahu menuju kearahmu
Tapi tak tergerak kerana arahmu masih kabur
Setiap saat aku meragukan kehadiranmu
Apakah kau masih berada disitu

~~eat well, live well, & study well~~

Aku dicemburu

Didepanku
Unggas berlarian meninggalkan aku
Angin pun tak mahu menghala ke arahku
Hujan yang selalu turun..pun mengenepikanku
Pohonan anggunpun segera berpaling pabila terlihatkanku

Sedang dibelakangku
Tiada yang berani memijak bayanganku
Segala galanya seperti tak menghiraukanku
Dunia terasa tak mahu memandang aku
Anginpun tak sudi menyapa aku
Hujanpun seperti jijik menyentuh tubuhku

Mengapa terasa bagai sering dicemburu..
=)
Mungkin hanya kamu yang lebih tahu..


~~eat well, live well, & study well~~

Senyumanmu

Sehijau warna senyummu
Aku idamkan ia selalu untuk aku
Tiap kelibat duka yang menyakitiku
Pun segera terhapus dengan panahan senyumanmu
Tak ada yang berani cemburukan pesonamu itu
Seisi alam mengakuri hakikat nikmat senyumanmu

Kenapa ia terlalu jauh dari aku
Manis senyum kamu
Biarkanlah ia datang kepada aku
Saat kau masih mahu disitu
Biarpun ia bukan untuk aku
Asalkan senyummu terasa ada disisi kalbuku

~~eat well, live well, & study well~~

Jauh..dari waktu

Kejauhan
Hujan terasa terlalu berjuraian
Langit seperti menangisi kematian
Alam pun terasa bosan
Diam tak berperasaan

Jauh aku dari jasadku
Itulah ibaratnya kejauhanku darimu
Meskipun kau ada disetiap hela nafasku
Terasa selapisan langit menyembunyikan kelibatmu

Nak kukejar tapi kau seperti meninggalkanku
Nak kupanggil kau pula seolah olah tak mendengarkanku
Aku melamarmu tapi kau tak pernah mahu
Seluruh perasaanku pun setuju
Kau terlalu dengan pendirianmu
Dirimu sebegitu tanpa ada yang mampu menawanmu

Duhai kamu yang aku cemburu
Kukejar kutawan kau masih meninggalkanku
Tiada yang tahu mengapa kamu begitu
Kemunculanmu menyiksa rasa dibatinku
Ingin sungguh aku memenangimu,
masa yang sedang berlalu..


~~eat well, live well, & study well~~

Seutas hayat

Diseberang hakikat
Tersadai seutas hayat
Menyabung nyawanya di pengakhiran darjat
Merenangi kudratnya di pantai penuh keramat
Niat menyusuri hakikat
Meniduri segala nikmat
Bermodalkan seberangkat adat berkat
Sedang keyakinannya payah terlekat
Membantingi usianya tanpa seulas kudrat
..yang dibelanjakan buat mengenal sebenar hakikat
Siapa gerangan yang melimpahkan nikmat padanya tanpa had
Pada siapa harus dia mohon bekalan rahmat
Agar dia bisa selamanya selamat
Di dunia dan akhirat
Kerana jauh dari hatinya mahu tersesat
Yang jiwanya mahu cuma iman yang seberapa sihat
Cuma dia belum mengerti semua bahasa hakikat
Kerana dia masih belum mengenal ertinya kalimat syahadat


~~eat well, live well, & study well~~

Kita sama saja

Kiblat cinta kita sehala
Saat mahabah menghadap Yang Esa
Bersaksikan alam yang mengerti erti cinta
Dalam bait puisi yang mengalunkan bahasa doa
Kita bersua dalam rasa cinta
Ketika masih menghadap DIA
Maka cinta kita serupa
Rasa kita seia

Kita ternyata sama saja
Kau aku dan semua
Selagi sejadah menghadap arah yang sama
Selagi alunan zikir kita seirama
Selagi kita berpegang pada aturan DIA
Kita adalah serupa
Dan kita adalah bersaudara
Semoga kita semuanya terpelihara
Hingga ke alam yang seterusnya
Bersama


~~eat well, live well, & study well~~

Kepada Sisudi

Andainya ada yang sudi
Pasti aku jadi rela memberi
Bergantung pada apa yang aku beri
Dan semestinya yang diberi adalah apa yang sisudi ingini

Kalau ia cuma puisi
Mungkin aku terus beri
Kerana puisi itu karya seni
Yang senang kuungkap keluar dari hati
Menulisnya lewat papan kekunci
Kemudian puisi siap untuk dikongsi
Kepada sisudi tadi

Kalau ianya ilham seni
Bukan aku yang layak memberi
Cuma yang ada diriku yang mencintai seni
Dan jelas seni bukan ilhamku sendiri
Ia hadir setelah aku menghayati
Tiap pesona keindahan ciptaan Ilahi

Kalau pula ianya hati
Usah berfikir berulang kali
Hatiku bukan aku yang kawal sendiri
Minta saja pada yang menjadikan hati
Semoga hati ini berjaya kaumiliki

Eh..puisi ini menjadi >_<V


~~eat well, live well, & study well~~

Biasa biasa saja

Nama tak sama
Jantinapun tak serupa
Kisah hidup jauh berbeza
Puisi kitapun bukannya senada
Kau dan aku ternyata tak seia

Siapa aku usah jadi tanda tanya
Kuhanya perempuan biasa yang biasa biasa saja
Datang dari keluarga yang sederhana
Dari ibu bapaku Allah lahirkanku ke dunia
Dengan nama yang biasa biasa
Aku disini mencari arah cinta
Mengenal dunia..mengenal agama
Meski jauh dari pengertianku tentang keduanya
Aku cuba untuk mengakuri apa yang kuyakini seadanya
Aku cuma mahu menakluki seluas ilmu tentang DIA
Walaupun jalanku kurang jelas pada landasannya
Aku yakin kasih Allah ada dimana mana
Suatu saat aku pasti kan fahami segala galanya
Dengan izin Yang Maha Esa
Bersama yang lainnya
Di dunia
Sebelum aku ke alam sana

Kau pula tak perlu mencermini dirimu siapa
Tak penting untuk kaulihat dirimu seperti apa
Kerana kejadianmu memang jelas pada fitrahnya
Yang akan memperlihatkanmu adalah peribadimu dimata semua
Dan keceriaanmu akan datang dari jiwa yang bahagia
Jiwa yang memelihara cinta kepada Yang Maha Esa
Kau tak mampu melihatnya
Tapi kami mampu melihat peribadimu bagaimana
Jelas dimata semua
Kau mungkin tak dapat meneka
Tenang saja
Anggaplah saja
Dirimu pun biasa biasa saja
Haha
Dah lama tak buat puisi gila

~~eat well, live well, & study well~~

Itulah dia

Namanya cinta
Umurnya masih muda
Keluarganya disini saja
Orangnya tak lebih sederhana
Perwatakannya agak mesra
Suaranya pun biasa biasa saja
Bicaranya jelas dan bersahaja
Tapi gaya bahasanya sedikit manja
Puisinya adalah perasaannya dan perasaannya adalah dia
Cinta jadi ilham penulisannya
Dan rasa jadi jalan ceritanya

Itulah dia

Walaupun belum tergambar bayang rupanya
Disebabkan puisiku hanya disenangi dia
Dan demi perasaan dan masa depan belog kita
Tiada alasan lagi untukku tak hargai perasaan dia


~~eat well, live well, & study well~~

Manusia Terbiar

Kenapa pulang kalau tak berumah
Kenapa berjalan kalau tak nampak arah
Kenapa nekad kalau tak punya apa apa

Ada orang selalu bercakap
Ada orang selalu buat silap
Ada orang cuma mengharap
Seharian hidupnya meratap
Tempat tinggalnya tak beratap
Setiap waktu cuma merayap
Jamahannya dari timbunan sampah sarap
Malamnya tak sudi terang yang ada cuma gelap
Sampai hatinyapun jadi malap

Hidup tak terasa sedap
Matipun tak sudi nak beri harap
Menangisnya kerap
Yang mengasihaninya tak boleh harap
Perjalanan hampanya tak lagi mampu tersuap
Yang mampu dia cari sayap
Pergi..ketempat yang selamanya gelap

Kematiannya ditatap
Belas kasihan tapi macam tersilap
Semua orang seolah olah tersentap
Tapi masih pengajarannya tak diserap

-----------------------------------------

Apa salah jadi manusia terbiar
Mereka tak punya apa apa
Tapi mereka tak meminta minta
Mereka cuma mahu mencari makna
Apa tujuan hidup yang sebenarnya

~~eat well, live well, & study well~~

Sang Jodohku

Waktu remaja kian berlalu
Kau dan aku masih belum bertemu
mungkin aturan DIA memang begitu
Bersabarlah..akhirnya nanti kita pasti akan bersatu

Mungkin kau lelah merindui aku
Mungkin kau lemah mempertahankan cintamu
Tak ada dayaku menenangkan pencarianmu
Waktupun disuruh akur untuk terus berlalu
Mungkin saja rasamu dan rasaku masih belum bersetuju

Wahai sang jodoh yang selalu kurindu
Teruskanlah mencari kelibat aku
Kerana aku setiap saat menantikan bayanganmu
Semoga Allah mengirimkan kita restu
Harapku setelah itu
Kau dan akupun bertemu dan bersatu
Selamanya..hingga hujung waktu
Kerana tenanglah..aku memang jodoh kamu

~~eat well, live well, & study well~~

Warkah Cinta Berbau Syurga

Sesegar hijau daun
Setenang waktu subuh
Sesegar iman dijiwamu
Setenang raut wajahmu
Hadirmu menerangi hati-hati insan yang memerlukan cinta
Cinta yang tulus dan suci

Mencintaimu
Menenangkan jiwaku
Menyuburkan ilham seniku
Engkau sumber inspirasiku

Tahukah kamu
Hawa dicipta dari tulang rusuk Nabi Adam
Bukan dikaki untuk dipijak dan bukan dikepala untuk dijunjung
Tapi dekat dihati untuk disayangi

Warkah cinta berbau syurga dariku untukmu

[aidilsyukri]

~~eat well, live well, & study well~~

Akar Cinta

Tumbuhnya..ibarat pohonan liar
Terus menjalar setelah berakar
Menjalar dan menjalar..tak hirau apa apa

Kerana akarnya kuat
Maka daunnya segar
Kerana akarnya sihat
Bunganya mekar tersenyum lebar

Soalnya akar, mengapa kuat untuk yang lain saja?
Akar di dalam berkerja kuat
Yang lain tak buat apa2 yang beroleh manfaatnya

Andai akar disuruh bertanya
Pasti yang ditanya, "Mengapa aku bukan Cinta?"
Segala rasa tertanam di dalam
Hanya cinta diagung semua
Segala seksa dirahsia dari alam
Tetap cinta diagung semua

Andai aku punya daya
Aku mahu jadi cinta
Sungguh ia juga tak nampak dimata
Tapi namanya agung dijulang setiap manusia


~~eat well, live well, & study well~~

Cinta buatmu

Bintang telah kukirimkan
Harap sinarnya menerangi gelap malammu
Andai engkau masih kerinduan
Carilah aku dalam lenamu

Bahasa jiwa merawat resah
Kasihnya cinta penyejuk amarah
Penawar racun pengubat lara
Lantaran bahasanya bernada bahagia

Kukirim segala rindu yang terwujud dijiwaku
Agar bersemi kasih cinta dilubuk hatimu
Setelah kau turut merasakan asmaraku
Ajarkan aku versi agung nada cintamu

~~eat well, live well, & study well~~

Bulan Rahsia

Ku sapa angin malam
Ketika bulan masih dilangit
Ku bisikkan rahsia semalam
Yang cuma dia mampu fahami

Seperti bulan yang dirindu pujangga
Diamnya tafsiran mata semua
Sedang pergerakannya tak disedari sesiapa
Walau akur berjalannya ia
Dimata semua..bulan itu diam tak buat apa apa
Cuma menjelma bila malam menakluk masa

Rahsia semalam tak lagi dicerita
Tapi bagai dah diketahui semua
Yang tak berapa nak nampak di mata
Sungguh kabur mahupun nyata
Bila ianya benar benar ada
Rasa percaya
Ternyata memperdaya rasa

Bulan dan rahsia tiada beza
Dalam bahasa puisi yang menyatukan rasa
Pabila malam tak lagi menakluki masa
Rahsiapun menghilang seiring terpejamnya mata

Biar rahsia menyembunyikan rasa
Biar bahasa memperdaya kata
Meski kita tak berkongsi rasa
Ia tetap selalu ada
Dalam bulan rahsia kita


~~eat well, live well, & study well~~

Fatimah Az-Zahra

Bunga agama secantik peribadi,
Penghulu bidadari syurga abadi,
Menghiasi mahligai Jannatul Firdausi,
Dialah Fatimah Az-zahra muslimah sejati.

Kelahiran puteri pembawa rezeki,
Kegembiraan Rasulullah Ya Hababi,
Dicinta disayang sepenuh hati,
Tanda kesyukuran buat Rabbul Izzati.

Tatkala masyarakat dilumpuri kejahatan,
Sinar Islam mantapkan iman,
Ketaqwaan hakiki benteng cubaan,
Agar menjadi hamba gemilang.

Dibibir terukir doa harian,
Jambatan beramal memburu keuntungan,
Ikhlaskan hati teguhkan iman,
Akhlak terpuji inspirasi sezaman.

" Ya Allah,
Kecilkan jiwaku jua mataku,
dan tampakkanlah ku keAgunganMU"

" Ya Allah,
Sibukkanlah ku dengan tugas yang ku pikul saat Engkau menciptakanku,
Pada hal lain janganlah Engkau sibukkan daku"

Demikian doa Fatimah rupawan,
Moga menjadi amal pedoman,
Kukuh hubungan dengan Ar-Rahman,
Pastikan jadi penghuni syurga idaman

[sumber]


~~eat well, live well, & study well~~

Ramadhan

Dulu pernah bersua
Tapi tak pernah bermesra
Memang sempat beregur sapa
Tapi tak seramah yang tahun ini punya

Selama berjumpa
Kita tak berapa nak bermanis muka
Bicara pun tak pernah jiwa ke jiwa
Bersahaja
Sehinggalah kau tak lagi nampak dimata

Mungkin Yang Maha Esa kasihankan kita
DiizinNya kita bersua buat sekian kalinya
Seharusnya kita bisa memanfaatkan masa bersama
Seharusnya juga kita menyenangi pertemuan kita semula
Dengan ilmu yang secetek ini di dalam dada
Aku kan lebih menghargaimu pada pertemuan yang seterusnya

Selama perkenalan kita
Tak pernah ada yang istimewa
Aku menjalani hidupku seperti biasa
Seolah olah kehadiranmu tiada apa apa makna
Kehadiranmu sering aku persia
Kerana tiada ilmuku tentangmu seperti yang difahami semua

Setelah aku mengenalimu jauh lebih sekadar paras rupa
Takkan kupersiakanmu dengan cuma berpuasa semata mata
Tanpa merebutkan nikmat nikmat lain yang tersedia
Semoga pertemuan kita yang seterusnya
Lebih bermanfaat dan lebih bermakna
Kali ini semoga kita berjaya menjalaninya
Bersama sama

~~eat well, live well, & study well~~

:)

manusia
sering kali mengeluh duka
dengan perit dunia
dan pancaroba di dalamnya

manusia
sering alpha
dengan nikmat dunia
yang dikecapinya

manusia
sering terlupa
dengan ujian perit yang telah dilaluinya
setelah Allah yang Maha Esa
melepaskannya dari siksaan dunia

manusia
kata khalifah agung umar al-khattab r.a
islamlah yang memenangkan kita
dan jika umat ini meninggalkan islam maka
kalahlah umat ini secara totalnya
hinalah umat ini secara terduka
menangislah umat ini kerana
tertipu helah muslihatnya musuhnya

[aidilsyukri]

~~eat well, live well, & study well~~

:)

buat sahabat bidadari dunia
engkau hadir tikaku duka
dalam cahaya engkau menjelma
dalam gelap engkau suluhkan cahaya
buat penerang hatiku yang lara

sahabat bidadariku
jika siang pasangannya malam
jika matahari pasangannya bulan
jika sakit pasangannya sihat
dan jika pahit pasangannya manis
maka
engkalah pelengkap hidupku
tanpamu
maka
muramlah duniaku
sepilah hidupku
tawarlah hariku

sahabat bidadariku
banyak yang daku pelajari ketika bersamamu
banyak yang daku perolehi tika berbicara denganmu
dan semakin memdalam mengenalimu
timbullah perasaan yang sukar untuk diungkapkan
bagaikan cahaya pelangi tika hujan renyai-renyai
hadirnya mengembirakanku
hadirnya memberi nafas baru
hadirnya memotivasikanku
hadirnya mengubat rasa kerinduanku~

[aidilsyukri]


~~eat well, live well, & study well~~

:)

wanita
engkau umpama bunga
yang mekar ditaman-taman bunga
yang dihiasi hiasan-hiasan bunga
yang harum baunya
yang indah bila ditatapnya

wanita
engkau umpama benteng negara
menjadi tiang-tiang negara
peniup obor-obor semangat pewira
engkaulah tunjang negara

wanita
jika engkau hanyut maka
hanyutlah anak bangsa
hanyutlah impian negara
hanyutlah maruah bangsa

wanita
teguhkan dirimu dengan ilmu agama
titipkan akhlak rasulullah di dalam setiap gerak kerja
agar dapat mendidik anak bangsa
merubah dunia
seperti ibu kepada imam mahzab kita
imam as syafie yang merubah dunia

[aidilsyukri]


~~eat well, live well, & study well~~

Aku Terlanjur Mencintaimu

Aku terlanjur mencintaimu…
Kala debar jantung belum berdetak,
Kala helaan napas belum terhembus,
Kala denyut nadi belum teraba,
Kala ruh belum tertiup…
Aku terlanjur mencintaimu…
Jauh sebelum elok rupamu terbayang,
Jauh sebelum tatap bertemu,
Jauh sebelum raga berjumpa,
Bahkan jauh sebelum kutahu akan kehadiranmu…
Aku terlanjur mencintaimu…
Melalui bait-bait doa yang terpanjat,
Melalui kilauan asa yang tergantung,
Melalui warna-warni mimpi yang terlukis…
Aku terlanjur mencintaimu…

Walau sadar atas berat yang menanti,
Lemah yang bertambah-tambah,
Sakit yang kan mendera,
Dan walau tak mudah serta penuh juang,
Bahkan walau hidup harus kupertaruhkan…
Aku terlanjur mencintaimu…
Dalam penantian panjang untuk hadirmu,
Dalam kerinduan perjumpaan denganmu,
Dalam harap kehadiranmu dalam dekapku,
Wahai calon buah hatiku…
Wahai permata jiwaku…
Wahai Ananda yang menyiapkan mahkota cahaya untukku…
Memang aku terlanjur mencintaimu,
Karna cintaku pada Rabb-ku…

[sumber]


~~eat well, live well, & study well~~

:)

sedang menunggu dan akan menunggu..........
...........masih menunggu dan tetap menunggu
patuh dan setia menunggu.........

........malam semakin larut
jalan yang sibuk semakin sepi......
........telatah manusia semakin hilang dipandangan
tapi aku tetap disini menunggu.......
.......kelibat insan yang mula mewarnai malamku

dikau hadirlah.........
..........agar hatiku tidak gundah resah
menanti bait-bait patah kata........
........kerana aku masih mengharap
sinar terang dikala malam.....

[aidilsyukri]


~~eat well, live well, & study well~~

CenderaKalbu

Hakikat cendera kalbu
Bila datang ia pasti berlalu
Hayatnya tak cukup sampai terlahir cahayamataku
Persinggahannya sebatas untuk memeriahkan waktu
Sedetik..pada waktu mereka rasa kosong dan buntu
Membuatku seolah olah dihadiahi cendera kalbu

Yang ditunggu satu
Yang berlalu selalu
Memberiku harap sesudah itu berlalu

Setelah ini takkan lagi begitu
Hati yang kelabu kini sudah membatu
Kerana sedari dulu
Meski bukan cendera kalbu yang ditunggu
Yang hadir tetap cuma cendera kalbu


~~eat well, live well, & study well~~

Merenang Gelora

Tajuknya Merenang Gelora
Ceritanya hanya tentang masalah dewasa
Masalah pabila seorang remaja meningkat usia
dan menjalani hidupnya mengikut citarasanya semata mata
Jalan ceritanya taklah sampai tergambar pada tulisan kata
Bahasanya pun tak seia dengan tajuk yang mula mula
Sudahnya tak ada yang mampu baca
Tersadai bersahaja dalam naskah antologi usia

~~eat well, live well, & study well~~

Siapa suruh seru (haha)

Angin yang menyeru nyeru
Memaksa aku datang kepadamu
Apalagi daya yang aku mampu
Angin sendiri yang menerbangkanku keduniamu

Setelah ini hentikan saja penantianmu
Telah aku datang menemui dirimu
Dan kedatangan ini ibarat kesesatanku
Yang tak mungkin aku pergi dari jalan yang aku tak tau

Usah baziri usia malammu
Cuma untuk menantikan bayanganku
Kerana sedarlah..aku sudah berada didepanmu


~~eat well, live well, & study well~~

Muhasabah Puisi

Aku berpuisi
Tapi tiada satupun yang berisi
Setiap bait yang kujadikan isi
Terhasil bersahaja hanya sebagai karya seni
Tak ada satupun yang membicarakan perihal ukhrawi
Semuanya terbatas pada rentak perasaan dan juga emosi
Perasaan bangsa bangsa yang masih bersketsa di dunia ini
Walhal segala yang kucoret adalah luahan dari hati
Setelah kumuhasabah puisi puisi
Ternyata hatiku sedekat ini dengan dunia fantasi
Sedang alam sana yang pasti tidak terwujud dalam rasa hati
Terjelas ini saat aku berpuisi
Seharusnya aku malu pada diri sendiri

Bertemumu
Sejujurnya telah membuatku mengerti tentang sesuatu
Mungkin bukan satu tapi ia masih sesuatu
Yang tak pernah aku faham mungkin saja ianya tak pernah aku tahu
Teguran dari Yang Maha Satu
Tentang perasaan yang mengharu haru
Saat puisiku kau hargai sebagai pembaca sulung karya karyaku
Sungguh ia tak sehebat tulisan PenciptaKu
Seharusnya aku lebih tahu bahawa Dia juga pasti merasa begitu
Andai aku tulus melagukan bait puisi suciNya dalam hari hariku

Jika aku yang paling akhir menyedari hakikat teguran itu
Semoga yang lainnya tidak selemah dan seleka aku
Puisiku yang tak sehebat puisi dari tulisan kamu
Sungguh aku coret ini tulus..hanya buat kamu
Semoga bergembira selalu
Hatimu mahukan cinta dari Penciptamu
Lunaskan permintaan hatimu sebelum hatimu berpaling dari fitrahmu
Agar kebahagiaan itu sentiasa milik kamu

[maka puisi ini milik kamu]
-->dah nama puisi..ya tmptnya harus disini.. =P


~~eat well, live well, & study well~~

Bagaimana

Bagaimana..
Mencari kekuatan dalam kelaparan
Mencari ketabahan dalam kejatuhan
Mencari keyakinan dalam keraguan
Mencari kejayaan dalam kegagalan

Ibaratnya..
Aku mencari jiwa
Dalam jasad yang tak mengandung apa apa

Sungguh..
Aku tak mampu memberi bahagia
Seperti yang didamba mereka
Untuk menjadi kebanggaan keluarga
Tapi aku juga tak pernah mengukir cela
Pada nama baik keluarga kita
Benar kan..aku tak pernah menyusahkan sesiapa
Apalagi memalukan keluarga

Itu hanya kerana
Aku juga seorang anak yang biasa biasa saja
Jangan pernah mendamba aku menjadi istimewa
Kerana aku takkan pernah jadi istimewa
Kerana aku biasa biasa saja

Semoga mengerti.


~~eat well, live well, & study well~~

Jadilah Diri Kamu

Kenapa matamu pejam
Sedang kelopaknya diam
Kenapa ketawamu riang
Sedang semalammu hilang

Kenapa kau tak lagi berdendam
Padahal hatimu masih geram

Kenapa bicaramu masih bergurau
Sedang suaramu sudah garau

Kenapa tiada yang mahu beritahu
Sedang segalanya tiada yang jelas bagi kamu

Jadilah seperti yang hatimu mahu
Bukan seperti yang hatiku rayu


~~eat well, live well, & study well~~

Hati itu Satu..?

Diam tapi tersedu sedu
Kaku tapi seolah olah mengadu
Melodi aneh yang tak berlagu
Menyanyikan puisi yang dia mahu
Nadanya seperti malu malu
Luahannya tersirat seribu ragu
Apa benar hati cuma ada satu..?

~~eat well, live well, & study well~~

:)

puisi itu padanya
terhimpun sebuah bicara
yang terkadang dapat dibaca
yang terkadang tidak dapat ditangkap oleh pembaca

puisi itu padanya
satu alat untuk propaganda
satu alat untuk menyebar sejahtera
satu alat untuk meluah rasa
dan satu alat untuk bergembira

puisi itu padanya
satu perkara yang bahaya
kerana terhimpun segala
dogeng dan khayalan dunia
maka
berhati-hati ketika berbicara
mengunakan puisi kerana ia
bisa menghacurkan manusia
bisa mendamaikan manusia

sumber: aidilsyukri :)

p/s: penulis sangat menyukai karyanya dibaca baca...begitu juga Penulis Yang Maha Bijaksana S.W.T
      Ia mungkin teguran utk saya =)

~~eat well, live well, & study well~~