Ya Akhi
Cinta tak wujud hanya di bumi
Cinta yang disini
Cuma cinta yang hangat memeluk tradisi
Jurangnya ketat pada sebelah sebelah sisi
Tapi harapannya selalu merentasi segenap fakulti hakiki
Ditunggu dipuja
Dirindu dimanja
Walau bibir tak pernah cuba berbicara
Cintakan selalu bersuara..dalam rindu milik sang pemujanya
Cinta dambaan belia
Cinta seperti Uda dan juga Dara
Cinta Arjuna kepada Juwitanya
Cinta seindah Cinta bersama Pujangganya
Kasihan Adam dan cintanya Hawa
Dan cinta semakin akur pada edaran masa
Seiring pesatnya teknologi sawang sawang media
Cinta semakin lali pada karat yang menerpa
Cinta terlalu ambil mudah untuk sedar karat ditubuhnya
Karatnya ibarat besi yang terlalu tua
Yang sekilas lalu nampaknya sekadar buangan yang tak berguna
Tapi setelah diberitahu baru perasan itu besi yang masih diperlu akan kewujudannya
No comments:
Post a Comment