Aduh walang bagaimana sekarang
Puisi tak ada hatipun hilang
Nanti jalang kasih dan sayang
Kalau puisi dan aku berperang
Bagaimanalah biduan bernyanyian riang
Bila petang angin kan kencang
Waima melodi pun tak bersiur gendang
Mungkin di hatinya berseloka inang
Mungkin siang ulamnya girang
Maka malamnya ikutan senang
Mungkin diluarnya terlihat riang
Rupanya puisi meluahkan sayang
Apalah nasib terlalu beria
Ingatkan pandai mengetuk rebana
Apalah nasib terlalu setia
Ingatkan pandai tinggal puisinya
No comments:
Post a Comment