Muhasabah Puisi

Aku berpuisi
Tapi tiada satupun yang berisi
Setiap bait yang kujadikan isi
Terhasil bersahaja hanya sebagai karya seni
Tak ada satupun yang membicarakan perihal ukhrawi
Semuanya terbatas pada rentak perasaan dan juga emosi
Perasaan bangsa bangsa yang masih bersketsa di dunia ini
Walhal segala yang kucoret adalah luahan dari hati
Setelah kumuhasabah puisi puisi
Ternyata hatiku sedekat ini dengan dunia fantasi
Sedang alam sana yang pasti tidak terwujud dalam rasa hati
Terjelas ini saat aku berpuisi
Seharusnya aku malu pada diri sendiri

Bertemumu
Sejujurnya telah membuatku mengerti tentang sesuatu
Mungkin bukan satu tapi ia masih sesuatu
Yang tak pernah aku faham mungkin saja ianya tak pernah aku tahu
Teguran dari Yang Maha Satu
Tentang perasaan yang mengharu haru
Saat puisiku kau hargai sebagai pembaca sulung karya karyaku
Sungguh ia tak sehebat tulisan PenciptaKu
Seharusnya aku lebih tahu bahawa Dia juga pasti merasa begitu
Andai aku tulus melagukan bait puisi suciNya dalam hari hariku

Jika aku yang paling akhir menyedari hakikat teguran itu
Semoga yang lainnya tidak selemah dan seleka aku
Puisiku yang tak sehebat puisi dari tulisan kamu
Sungguh aku coret ini tulus..hanya buat kamu
Semoga bergembira selalu
Hatimu mahukan cinta dari Penciptamu
Lunaskan permintaan hatimu sebelum hatimu berpaling dari fitrahmu
Agar kebahagiaan itu sentiasa milik kamu

[maka puisi ini milik kamu]
-->dah nama puisi..ya tmptnya harus disini.. =P


~~eat well, live well, & study well~~